Minggu, 27 Januari 2008

tersesatku,

aku tersesat disini, di dunia tanpa hati, yang hilangkan egoku, yang gelorakan anganku, menggapai mimpi, sebuah mimpi..., tentang kehidupan, yang benar-benar merancau, merancau aku bertubi-tubi, mengiangi telinga ini, membakar jiwa ini,
aku bukan aku karena aku bukan jiwaku

Tidak ada komentar:

Lintang Damar Panuluh

Jakarta, 20 Agustus 2015 Di sudut Stasiun Gambir saya mendadak lemas. Tidak ada lagi tiket kereta tujuan ke Semarang untuk malam ini yang...