Sabtu, 26 November 2011

Anak Kecil & Bundanya

Pagi masih beberapa jam lagi
Anak itu menyeret langkah
Mata masih terkantuk..

Subuh belum membahana
Mungkin, sang muadzin masih
terlelap..
Ia dan bundanya terus
melangkah perlahan

Karung terpanggul di pundaknya
Baju kumal terpatri di badan
yang kurus kerontang itu..

Anak itu & juga ibunya
Berjalan gang demi gang
Meraih sampah yang
berarti 'berlian' hidupnya

Berlian yang akan membantu
Menyelamatkan hidupnya
hari ini..
Tak seberapa memang
Tapi itu akan membuat
harinya kenyang

Kenyang, sampai besok
Sampai besok ia memutar
ritme yang sama
Putaran kehidupan yang
terus berputar

Anak kecil dan bundanya..
Terseret arus ibukota
Tempat orang memuja
harta..

Tapi, anak kecil itu
masih tak tau dimana
bapaknya..

*dini hari di Jakarta, 03-10-2011

Tidak ada komentar:

Lintang Damar Panuluh

Jakarta, 20 Agustus 2015 Di sudut Stasiun Gambir saya mendadak lemas. Tidak ada lagi tiket kereta tujuan ke Semarang untuk malam ini yang...