Sabtu, 26 November 2011

Numpang Narsis

Kehidupan itu seperti menghitung angka. Dari satu hingga tak terhingga. Dari masa kanak-kanak, remaja, dan beranjak dewasa. Sampai suatu saat dianggap sudah senja umurnya. Harusnya, setiap masa dan setiap perubahan itu selalu positif. Bukankah riak-riak kehidupan yang mengisi harus selalu di jadikan pembelajaran? Banyak hal yang di lewati, tapi tak setiap orang mampu mengambil catatan dari setiap perjalanan kehidupan, termasuk saya, mungkin. Tapi bisa juga seperti yang di tulis Andrea Hirata :

Jika hidup ini seumpama rel kereta api dalam eksperimen relativitas Einstein, maka pengalaman demi pengalaman yang menggempur kita dari waktu ke waktu adalah cahaya yang melesat-lesat di dalam gerbong di atas rel itu. Relativitasnya berupa seberapa banyak kita dapat mengambil pelajaran dari pengalaman yang melesat-lesat itu. Analogi eksperimen itu tak lain, karena kecepatan cahaya bersifat sama dan absolut, dan waktu relatif tergantung kecepatan gerbong—ini pendapat Einstein—maka pengalaman yang sama dapat menimpa siapa saja, namun sejauh mana, dan secepat apa pengalaman yang sama tadi memberi pelajaran pada seseorang, hasilnya akan berbeda, relatif satu sama lain.

Banyak orang yang panjang pengalamannya tapi tak kunjung belajar, namun tak jarang pengalaman yang pendek mencerahkan sepanjang hidup.


(Andrea Hirata, Laki-Laki Zenit dan Nadir, Edensor).
Dan bicara tentang perjalanan kehidupan, iseng-iseng malam ini membuka foto-foto jadul. Ah, saya ingin memasukkannya kesini. Mungkin foto-foto ini adalah bukti paling otentik dari sebuah jalan kehidupan. Barangkali 10 tahun yang akan datang saya akan membuka blog ini lagi. Dan mungkin sambil tertawa-tawa :) Foto-foto yang sebagian belum pernah saya upload karena sangat cupu. Foto-foto kadang begitu dirindukan :)
- 5 tahun usiaku :D 

 -bersama adikku saat umurku 7 tahun :)

-purwokerto, high school, 16 tahun :))

-medan, 2007, 20 tahun :)

-aceh, 2008, di atas tower :) 

- 2008 aceh, lagi cakep-cakepnya :P

- bekasi, 2008, troubleshoot bts =))

- jakarta, 2008  

-semarang, 2008, pernah ada yang suka foto ini :P

 - 2009, purwokerto :D

- 2010, semarang ;)
- 2011 =))
Ah, posting kali ini membuatku mengaca. Tapi kok cakepan dulu ya :(( Narsis!

4 komentar:

METAMORFOSA mengatakan...

mau komentar apa ya? Alay emang tingkatan hidup semua orang, kita semua pernah alay. Gitu. Jadi sebelum saya dibalang watu, aku lungo sik yo.

HIDUP ALAY!!

Ginanjar A Yuwana mengatakan...

@Ratna : dan saya sudah melewati masa ALAY saya.. Semoga kamu beranjak dari masa ALAY-mu sekarang..

Hilmy Nugraha mengatakan...

ck ck ck

Unknown mengatakan...

repost:
cah baguusss,..

Lintang Damar Panuluh

Jakarta, 20 Agustus 2015 Di sudut Stasiun Gambir saya mendadak lemas. Tidak ada lagi tiket kereta tujuan ke Semarang untuk malam ini yang...