Setiap orang memiliki siklus hidup yang berbeda-beda. Dari hal yang paling sederhana, misalnya siklus tidur dan bangun. Ada orang dengan siklus tidur yang teratur. Misal tidur pukul 9 malam dan bangun pukul 4 pagi keesok harinya. Dulu jaman masih sekolah, saya bisa terbiasa tidur jam 10 dan bangun jam 4 pagi. Waktu sudah kerja berubah, bangun jam 6 pagi tidur lagi jam 11 malam. Sekarang karena kerjaan tidak terpancang waktu, siklus tidur saya berubah total. Belum bisa tidur sebelum jam 12 malam dan belum bisa bangun sebelum jam 9 pagi.. Parah ya?
Ada siklus tidur ada juga siklus kehidupan. Ada kalanya kita berada pada masa puncak, ada pula masa dimana kita berada pada saat dimana semua serba sulit, tak jelas, complicated. Sudut pandang setiap orang pasti juga berbeda-beda dalam menyikapi masalah.Tak terasa sudah 5 bulan saya ada di jalan ini. Dengan pekerjaan yang dulu saya impikan, tak terikat waktu, persaingan terbuka, dan bukan ada di zona nyaman. Alhamdulillah semua masih dalam koridor yang bisa saya kendalikan meski bayangan tak sama dengan kenyataan. Semua masih harus berjalan dan saya tetap harus “fight” untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di depan. Seorang Nahkoda yang hebat tidak diciptakan dari air laut yang tenang. Tapi dari gelombang, badai, dan pasang surut yang menguatkannya.
Sampai kapan?
Sampai di suatu pagi ada yang bertanya pada saya, “kamu mau apa?”
Dan saya akan menjawab “saya mau menetap di Wonosobo, bertani juga mengabdikan hidup saya untuk sesama, mudah-mudahan bisa mengurangi dosa-dosa saya dan juga menghapus dosa orang tua saya”
-semarang, siang terik, sayup-sayup terdengar lagu Anang-Aurel.. “aku dan kamu selalu bersama..”-
1 komentar:
bali ndeso, mbangun deso Dhi.
Posting Komentar