Rabu, 17 Februari 2010
Mengenang Gus Dur dari Puisi Inayah
Bapak, boleh aku minta tolong diajari
bantu aku memahami
Karena bapak kan katanya
Presiden paling pandai seantero negeri
intelektualitasnya sudah diakui
mbok ya, anakmu ini diajari
memahami semua ironi ini
Pak, kenapa mereka dulu selalu menghina
mengatakan, presiden kok buta
Padahal sebenarnya, bapaklah yang mengajari kita
untuk melihat manusia seutuhnya
tanpa embel2 jabatan atau harta
suku atau agama
tak peduli bagaimana rupanya
Pak, mengapa dulu mereka melecehkan
mengatakan presiden kok tidak bisa jalan sendirian
———
Rakyat Indonesia menuju demokrasi dan keadilan yang sesungguhnya
Pak bisa tolong jelaskan
kenapa orang-orang yang dulu bapak besarkan
malah justru menjatuhkan
menggigit tangan orang yang memberi makan
apa mereka telah lupa akan apa yang bapak ajarkan
bahwa hidup adalah pengabdian
yang tak boleh meminta harta atau jabatan
Pak, tolong beri kami jawaban
lewat mimpi atau pertanda
lewat simbol juga akan kudengar
Pak, tolong pak
tolong aku diajari
# Inayah Wulandari
Detailnya bisa dilihat di sini :
http://metrotvnews.com/index.php/metromain/newsprograms/2010/02/12/4655/206/Gitu-Aja-Kok-Repot-In-Memoriam-Gus-Dur-1940-2009
Lintang Damar Panuluh
Jakarta, 20 Agustus 2015 Di sudut Stasiun Gambir saya mendadak lemas. Tidak ada lagi tiket kereta tujuan ke Semarang untuk malam ini yang...
-
*cerita jadi Bolang keliling Sumatra bersama Hilmy dan Melyn (15) kelanjutan dari : Danau Singkarak dan Padang Panjang Suasana b...
-
Kapan kamu pergi jauh untuk pertama kalinya sendiri? Waktu itu tahun 2002 ketika saya belum genap berumur 15 tahun. Baru lulus SMP dan mas...
-
--- nama blog ini secara tidak langsung diilhami dari sebuah acara di metro tv yang mengangkat realita bangsa ini walau dengan nama kias &qu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar