Jumat, 27 Mei 2011

#Naked Traveler

Panas pekat berhembus di kamar kost yang sempit ini. Hari sudah berjalan setengahnya. Tumben, jam segini sudah mandi. Bangun 'agak gasik' jam 8, kemudian menyelesaikan membaca buku Naked Traveler 3 yang sekarang sedang ditarik dari peredaran untuk revisi karena di bredel. Beruntunglah saya masih mendapat versi 'original-nya' plus bertemu langsung dengan penulisnya :) Seperti Naked Traveler 1 dan 2, di seri ke-3 ini tulisannya masih sangat nyaman untuk dibaca. Bercerita tentang perjalanan ( traveling ) dari 'sisi lain'. Maksudnya 'sisi lain', ceritanya mengambil sudut pandang yang berbeda dari buku 'traveling' kebanyakan yang biasanya hanya menyajikan tentang laporan perjalanan dari titik A ke titik B ke titik C. Blognya di http://naked-traveler.com juga selalu update :)



Oiya, penulis Naked Traveler ini menggunakan nama samaran 'Trinity Traveler'. Alasannya dulu sewaktu awal-awal ngeblog, beliau nulisnya dari kantor saat jam kerja. Sehingga biar tulisannya tidak ketahuan bos, digunakanlah nama samaran Trinity. Kalau nama asli, di google ada kok :)

Nah kemarin sewaktu acara meet and greet Naked Traveler 3 di Semarang ada pertanyaan unik dari peserta yang saya catat :

1. 5 tempat di dunia yang wajib kita kunjungi sebelum kita mati?
 
   - Pink Beach di Pulau Komodo
   - Wakatobi
   - New Zealand / Selandia Baru
   - India ( Bukan karena bagus tapi karena lucu kebudayaan dan orang-orangnya )
   - Petra ( Yordania )

**detail dari tempat2 tersebut googling sendiri ya :)


2. Jika di "Eat, Pray and Love"-nya Elizabeth Gilbert adalah Italia, India dan Bali Indonesia. Dimanakah "Eat, Pray and Love" versi mbak Trinity?

   - Eat = Indonesia, Pray = Yerussalem, and Love = Italy :)









Lalu dimana 5 tempat dunia yang wajib dikunjungin versimu? :)

Tidak ada komentar:

Lintang Damar Panuluh

Jakarta, 20 Agustus 2015 Di sudut Stasiun Gambir saya mendadak lemas. Tidak ada lagi tiket kereta tujuan ke Semarang untuk malam ini yang...