Lihat, Dengar, Rasakan.. by Sheila On 7
Dia telah berdiri, coba berlari
Tak pernah dia jelang hidup yang inginkan
Kilau hari-hari dan birunya langit
Terhapus rasa indah, terpejam oleh lelah
Dalam lelahnya mata nikmat dunia menjelma
Sejenak dia berharap malam tanpa batas
Bunda selalu tanamkan jangan pernah menyerah
Jalani dan panjatkan, kelak syukur kau ucapkan
Pada diri Nya ku mohonkan
Mudahkan hidupnya, hiasi dengan belai-Mu
Sucikan tangan-tangan yang memegang erat harta
Terangi harinya dengan lembut mentari-Mu
Buka genggaman yang telah menjadi hak mereka
Lintang Damar Panuluh
Jakarta, 20 Agustus 2015 Di sudut Stasiun Gambir saya mendadak lemas. Tidak ada lagi tiket kereta tujuan ke Semarang untuk malam ini yang...

-
Peta di atas adalah ruteku jika ingin pulang dari Semarang ke Wonosobo. Biasanya lewat jalur yang warnanya merah. Berhubung bosen lewat jala...
-
Kapan kamu pergi jauh untuk pertama kalinya sendiri? Waktu itu tahun 2002 ketika saya belum genap berumur 15 tahun. Baru lulus SMP dan mas...
-
Mataku enggan terpejam, entah kenapa. Malam sudah semakin larut meski bayangan akan hari yang telah terlewati ini terus mengapung di pikiran...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar